Sifan Hassan merupakan salah satu pelari jarak menengah dan
jauh terkemuka serta menjadi sumber inspirasi di zaman sekarang. Lahir di Ethiopia dan kemudian menjadi warga negara Belanda, perjalanan karier Hassan dipenuhi oleh berbagai rintangan, dedikasi, dan prestasi menakjubkan. Dia terkenal karena kemampuannya berlari di berbagai kategori, mulai dari 1500 meter hingga maraton, dan kerap menciptakan sejarah dengan semangat berlari yang tinggi.
Awal Kehidupan dan Perjalanan ke Belanda
Sifan Hassan lahir pada tanggal 1 Januari 1993 di Adama, Ethiopia. Ia mulai berlari sejak usia muda, meskipun masa kecilnya tidaklah mudah. Pada usia 15 tahun, Hassan pindah ke Belanda sebagai pencari suaka. Itulah saat di mana perubahan besar dalam hidupnya dimulai. Meski harus beradaptasi dengan budaya serta bahasa yang baru, bakatnya dalam dunia lari segera terlihat.
Ia mulai serius menggeluti olahraga atletik ketika tinggal di pusat penampungan di Belanda. Pada tahun 2013, Hassan resmi menjadi warga negara Belanda dan langsung menunjukkan prestasi mengesankan di tingkat Eropa.
Prestasi dan Dominasi Dunia
Sifan Hassan terkenal secara global karena keunikan dan kemampuannya yang luar biasa untuk berkompetisi di berbagai nomor, mulai dari 1500 meter hingga maraton. Ia merupakan salah satu dari sedikit atlet yang berhasil menggabungkan kecepatan dan ketahanan dalam satu sosok.
Beberapa prestasinya yang luar biasa meliputi:
Olimpiade Tokyo 2020 (diselenggarakan 2021): Hassan mencatatkan sejarah dengan meraih dua medali emas (5000m dan 10. 000m) dan satu medali perunggu (1500m). Ia menjadi atlet pertama dalam sejarah yang berhasil naik podium di ketiga nomor tersebut dalam satu gelaran Olimpiade.
Kejuaraan Dunia 2019 di Doha: Ia merebut emas di 1500m dan 10. 000m, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih atlet lain sebelumnya dalam satu kompetisi dunia.
Rekor Dunia: Pada tahun 2021, Hassan memecahkan rekor dunia lari 10. 000 meter dengan catatan waktu 29:06. 82 (meski kemudian dipecahkan oleh Letesenbet Gidey beberapa hari sesudahnya).
Hassan juga mulai beralih ke nomor maraton dan mencatat kemenangan mengesankan di debut maratonnya di London Marathon 2023, membuktikan bahwa ia dapat bersaing di level tertinggi, bahkan dalam perlombaan yang paling menantang secara fisik.
Filosofi Latihan dan Daya Juang
Yang membedakan Sifan Hassan dari atlet lainnya adalah mentalitas juangnya yang sangat mengesankan. Ia dikenal memiliki ketahanan mental yang kokoh, tidak mudah menyerah, dan berani menghadapi tantangan baru. Bahkan dalam keadaan lelah atau terjatuh saat berlomba, Hassan sering bangkit kembali dan akhirnya menjadi pemenang — seperti yang terjadi di heat 1500m di Olimpiade Tokyo ketika ia terjatuh, kemudian bangkit, dan tetap menangkan lomba.
Pelatihan yang ia jalani dilakukan dengan intensif di bawah bimbingan pelatih profesional dan tim yang mendukungnya secara menyeluruh — mencakup aspek fisik, nutrisi, dan psikologi. Hassan juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati, tenang, dan tidak banyak menciptakan sensasi di luar arena, menjadikannya sosok yang dihormati oleh sesama atlet dan penggemar olahraga.